Cari Blog Ini

Minggu, 02 Januari 2011

Seiris Malam


ku kira kaumasih terlelap di dengkur panjangmu
aku tak berharap asin itu berubah manis
meski ada juga hambar makin menjalar
enyahkan saja rasa itu dan pahami rantai nasib
seperti kata tua yang ingin terus meniupkan doktrin
biarkan kau dengan jeritan yang menyisakan tawa semu
karena yang benar pun gundah menjauh

pecahan perca zaman tak lagi seperti dulu
zamanmu dan zamanku sudah berbeda sempurna
tak bisa kau lanjutkan tradisi koot
atau kau perkosa dulu iman yang menunggu ajal
baru kau dapat melangkahi istiadat

aku tak berharap abu itu kembali ke bentuk semula
meski dia sendiri lupa menyatakan rasanya pada api
cangkul saja kegilaan tanpa arah
yang hanya merayu intrik semakin menarik mengusik
kau kira dunia tidak mencium anumu
sementara pembuanganmu sudah penuh serangga pemakan tahi
ah sudahlah kau pun belum sadar dari dengkurmu
lalu bagaimana mungkin sumur kan penuh
aku sendiri tak menginginkan bualan baru
yang ku mau biarkan aku melahap bisu
setelah itu bungkam
lalu mati

2 komentar:

  1. TRADING ONLINE
    BROKER AMAN TERPERCAYA
    PENARIKAN PALING TERCEPAT
    - Min Deposit 50K
    - Bonus Deposit 10%** T&C Applied
    - Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover

    Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.hashtagoption.com

    BalasHapus