Cari Blog Ini

Rabu, 25 November 2009

Pengadilan di Ambang Sunyi

lama aku menghirup nafas bumi
sekedar mempertahankan gerak agar tetap hidup
banyak laku kujalani
hanya untuk mengisi warna-warni misteri
senandung rindu ibu masih terekam dalam
meski hati telah pekat oleh nista
jiwa terasa terpasung
tak sebebas kepakan sayap angkasa
inikah karma
ataukah balasan
kurang panjangkah bibirku melantunkan nada syukur
pintaku sangat pada sang Ghofur
tuk menyelamatkan nurani yang hampir hancur
ku tak mau sekarat murtad mendekat
tetapi kuingin ibadah rajin menjalin
apa kata lidahku?
kemana ayunan kakiku?
bagaimana gerak tanganku?
apa yang terjadi pada Qolbuku?
Hukumanku adalah adilMU
Pahalaku adalah rahmatMU
sudilah Kau tunjukkan muaraMU
kan kurenangi walau lelah merajaiku
letihku tak berarti jika CintaMU
selalu menyertai.